BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Menjadi Kepala Sekolah
melengkapi peraturan sebelumnya yaitu UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 yang di
antaranya mengatur bahwa penugasan menjadi kepala sekolah harus sesuai standar,
karena kepala sekolah memegang peran penting, selain itu mutu pendidikan di
sekolah bergantung pada kepala sekolahnya. Untuk itu, kepala sekolah dituntut
memiliki kemampuan kepemimpinan standar sebagaimana diamanahkan dalam
Permendiknas No. 13 tahun 2007.
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di
sekolah baik itu prestasi akademis dan non akademis, dibutuhkan kompetensi
kepala sekolah yang sangat mumpuni. Dengan kompetensi tersebut apa yang
dinginkan oleh masyarakat dan orangtua murid yakni tercapainya keberhasilan
pendidikan di sekolah dapat terwujud, sehingga sekolah dengan apa yang dimiliki
dapat berjalan dari berbagai bidang.
B. Rumusan Masalah
1. apa arti
kompetensi?
2. Kompetensi apa saja yang harus dimiliki kepala sekolah?
C.
Tujuan Penelitian
1. mengetahui arti kompetensi.
2. mengetahui kompetensi yang harus dimiliki
oleh kepala sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a. pengertian kompetensi
dalam kamus ilmiah, kompetensi adalah
kecakapan, kewenangan, kekuasaan dan kemampuan.
Menurut Subagio, kompetensi adalah kemampuan
atau kecakapan yang diperlihatkan seseorang ketika melakukan sesuatu.
b. kompetensi
kepala sekolah
Kompetensi
Kepala Sekolah Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007
1.
Kepribadian
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi
akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan
diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah.
6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin
pendidikan.
2.
Manajerial
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan.
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai
dengan kebutuhan.
3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah
menuju organisasi pembelajar yang efektif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal.
7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam
rangka pendayagunaan secara optimal.
8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat
dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/
madrasah.
9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan
peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
12. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam
mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
14. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam
mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat,
serta merencanakan tindak lanjutnya.
3.
Kewirausahaan
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah/madrasah.
2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
4.
Supervisi
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
5.
Sosial
1.
Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3.
Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
Menurut ahmad sudrajat, seorang kepala sekolah harus
mempunyai kompetensi sebagai berikut:
A.
Kompetensi Kepribadian
1.
Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin :
§ Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan
berbuat dalam setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
§ Memiliki komitmen, loyalitas, dedikasi serta etos kerja
yang tinggi dalam setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.
§ Tegas dalam dalam mengambil sikap dan tindakan sehubungan
dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
§ Disiplin dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.
2.Memiliki
keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah:
§ Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap
kebijakan, teori, praktik baru sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok
dan fungsinya.
§ Mampu secara mandiri mengembangkan diri sebagai upaya
pemenuhan rasa keingintahuannya terhadap kebijakan, teori, praktik baru
sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
3. Bersikap
terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi:
§ Kecenderungan untuk selalu menginformasikan secara
tranparan dan proporsional kepada orang lain atas segala rencana, proses
pelaksanaan, dan keefektifan, kelebihan dan kekurangan pelaksanaan suatu tugas
pokok dan fungsi
§ Terbuka atas saran dan kritik yang disampikan oleh
atasan, teman sejawat, bawahan, dan pihak lain atas pelaksanaan suatu tugas
pokok dan fungsi.
4.Mampu
mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah:
§ Memiliki stabilitas emosi dalam setiap menghadapi masalah
sehubungan dengan suatu tugas pokok dan fungsi
§ Teliti, cermat, hati-hati, dan tidak tergesa-gesa dalam
melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
§ Tidak mudah putus asa dalam menghadapai segala bentuk
kegagalan sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
5.Memiiki
bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan:
§ Memiliki minat jabatan untuk menjadi kepala sekolah yang
efektif
§ Memiliki jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan
sekolah
B.
Kompetensi Manajerial
1.Mampu
menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan:
§ Menguasai teori perencanaan dan seluruh kebijakan
pendidikan nasional sebagai landasan dalam perencanaan sekolah, baik
perencanaan strategis, perencanaan orpariosanal, perencanaan tahunan, maupun
rencana angaran pendapatan dan belanja sekolah,
§ Mampu menyusun rencana strategis (renstra) pengembangan
sekolah berlandaskan kepada keseluruhan kebijakan pendidikan nasional, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan strategis yang memegang
teguh prinsip-prinsip penyusunan rencara strategis baik
§ Mampu menyusun rencana operasional (Renop) pengembangan
sekolah berlandaskan kepada keseluruhan rencana strategis yang telah disusun,
melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan renop yang
memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana operasional yang baik.
§ Mampu menyusun rencana tahunan pengembangan sekolah
berlandaskan kepada keseluruhan rencana operasional yang telah disusun, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan tahunan yang memegang teguh
prinsip-prinsip penyusunan rencana tahunan yang baik.
§ Mampu menyusun rencana anggaran belanja sekolah (RAPBS)
berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan yang telah disusun, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan RAPBS yang memegang teguh
prinsip-prinsip penyusunan RAPBS yang baik.
§ Mampu menyusun perencanaan program kegiatan berlandaskan
kepada keseluruhan rencana tahunan dan RAPBS yang telah disusun, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan program kegiatan yang
memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan perencanaan program yang baik.
§ Mampu menyusun proposal kegiatan melalui pendekatan,
strategi, dan proses penyusunan perencanaan program kegiatan yang memegang
teguh prinsip-prinsip-prinsip penyusunan proposal yang baik.
2.Mampu
mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan:
§ Menguasai teori dan seluruh kebijakan pendidikan nasional
dalam pengorganisasian kelembagaan sekolah sebagai landasan dalam
mengorganisasikan kelembagaan maupun program insidental sekolah.
§ Mampu mengembangkan struktur organisasi formal
kelembagaan sekolah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan melalui
pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang baik.
§ Mampu mengembangkan deskripsi tugas pokok dan fungsi setiap
unit kerja melalui pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang baik.
§ Menempatkan personalia yang sesuai dengan kebutuhan
§ Mampu mengembangan standar operasional prosedur
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja melalui pendekatan,
strategi, dan proses pengorganisasian yang baik
§ Mampu melakukan penempatan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan prinsip-prinsip tepat kualifikasi, tepat jumlah, dan
tepat persebaran.
§ Mampu mengembangkan aneka ragam organisasi informal
sekolah yang efektif dalam mendukung implementasi pengorganisasian formal
sekolah dan sekaligus pemenuhan kebutuhan, minat, dan bakat perseorangan
pendidikan dan tenaga kependidikan
3.Mampu
memimpin guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal:
§ Mampu mengkomunikasikan visi, misi, tujuan, sasaran, dan
program strategis sekolah kepada keseluruhan guru dan staf.
§ Mampu mengkoordinasikan guru dan staf dalam
merelalisasikan keseluruhan rencana untuk mengapai visi, mengemban misi,
mengapai tujuan dan sasaran sekolah
§ Mampu berkomunikasi, memberikan pengarahan penugasan, dan
memotivasi guru dan staf agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan
§ Mampu membangun kerjasama tim (team work) antar-guru,
antar- staf, dan antara guru dengan staf dalam memajukan sekolah
§ Mampu melengkapi guru dan staf dengan
keterampilan-keterampilan profesional agar mereka mampu melihat sendiri apa
yang perlu dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing
§ Mampu melengkapi staf dengan ketrampilan-ketrampilan agar
mereka mampu melihat sendiri apa yang perlu dan diperbaharui untuk kemajuan
sekolahnya
§ Mampu memimpin rapat dengan guru-guru, staf, orangtua
siswa dan komite sekolah
§ Mampu melakukan pengambilan keputusan dengan menggunakan
strategi yang tepat
§ Mampu menerapkan manajemen konflik
4.Mampu
mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal:
§ Mampu merencanakan kebutuhan guru dan staf berdasarkan
rencana pengembangan sekolah
§ Mampu melaksanakan rekrutmen dan seleksi guru dan staf
sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki oleh sekolah
§ Mampu mengelola kegiatan pembinaan dan pengembangan
profesional guru dan staf
§ Mampu melaksanakan mutasi dan promosi guru dan staf
sesuai kewenangan yang dimiliki sekolah
§ Mampu mengelola pemberian kesejahteraan kepada guru dan
staf sesuai kewenangan dan kemampuan sekolah
5.Mampu
mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal:
§ Mampu merencanakan kebutuhan fasilitas (bangunan,
peralatan, perabot, lahan, infrastruktur) sekolah sesuai dengan rencana
pengembangan sekolah
§ Mampu mengelola pengadaan fasilitas sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
§ Mampu mengelola pemeliharaan fasilitas baik perawatan
preventif maupun perawatan terhadap kerusakan fasilitas sekolah
§ Mampu mengelola kegiatan inventaris sarana dan prasarana
sekolah sesuai sistem pembukuan yang berlaku.
§ Mampu mengelola kegiatan penghapusan barang inventaris
sekolah
6.Mampu
mengelola hubungan sekolah – masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,
sumber belajar, dan pembiayaan sekolah:
§ Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah,
swasta dan masyarakat
§ Mampu melakukan pendekatan-pendekatan dalam rangka
mendapatkan dukukungan dari lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
§ Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat
7. Mampu
mengelola kesiswaan, terutama dalam rangka penerimaan siswa baru, penempatan
siswa, dan pengembangan kapasitas siswa:
§ Mampu mengelola penerimaan siswa baru terutama dalam hal
perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru sesuai dengan kebutuhan
sekolah
§ Mampu mengelola penempatan dan pengelompokan siswa dalam
kelas sesuai dengan maksud dan tujuan pengelompokan tersebut.
§ Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam
membantu penguatan kapasitas belajar siswa
§ Mampu menyiapkan layanan yang dapat mengembangkan potensi
siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, bakat, kreativitas dan kemampuan
§ Mampu menetapkan dan melaksanakan tata tertib sekolah
dalam memelihara kedisiplinan siswa
§ Mampu mengembangkan sistem monitoring terhadap kemajuan
belajar siswa
§ Mampu mengembangkan sistem penghargaan dan pelaksanaannya
kepada siswa yang berprestasi
8.Mengelola
pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional:
§ Menguasai seluk beluk tujuan nasional, tujuan pembangunan
nasional, dan tujuan pendidikan nasional, regional, dan lokal secara tepat dan
kompherensif sehingga memiliki sikap positif akan pentingnya tujuan-tujuan
tersebut sebagai arah penyelenggaraan pendidikan dan terampil menjabarkannya
menjadi kompetensi lulusan dan kompetensi dasar.
§ Memiliki wawasan yang tepat dan komprehensif tentang
kedirian peserta didik sebagai manusia yang berkarakter, berharkat, dan
bermartabat, dan mampu mengembangan layanan pendidikan sesuai dengan karakter,
harkat, dan martabat manusia.
§ Memiliki pemahaman yang komprehensif dan tepat, dan sikap
yang benar tentang esensi dan tugas profesional guru sebagai pendidik
§ Menguasai seluk beluk kurikulum dan proses pengembangan
kurikulum nasional sehingga memiliki sikap positif terhadap kebaradaan
kurikulum nasional yang selalu mengalami pembaharuan, serta terampil dalam
menjabarkannya menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan
§ Mampu mengembangkan rencana dan program pembelajaran
sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan
§ Menguasai metode pembelajaran efektif yang dapat
mengembangkan kecerdasan intelektual, spritual, dan emosional sesuai dengan
materi pembelajaran
§ Mampu mengelola kegiatan pengembangan sumber dan alat
pembelajaran di sekolah dalam mendukung pembelajaran aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan
§ Menguasai teknik-teknik penilaian hasil belajar dan
menerapkannya dalam pembelajaran
§ Mampu menyusun program pendidikan per tahun dan per
semester
§ Mampu mengelola penyusunan jadwa pelajaran per semester
§ Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi program
pembelajaran dan melaporkan hasil-hasilnya kepada stakeholders sekolah.
9. Mampu
mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien:
§ Mampu merencanakan kebutuhan keuangan sekolah sesuai
dengan rencana pengembangan sekolah, baik untuk jangka pendek maupun untuk
jangka panjang.
§ Mampu mengupayakan sumber-sumber keuangan terutama yang
bersumber dari luar sekolah dan dari unit usaha sekolah.
§ Mampu mengkoordinasikan pembelanjaan keuangan sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan berdasarkan asas prioritas dan
efisiensi
§ Mampu mengkoordinasikan kegiatan pelaporan keuangan
sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
10.Mampu
mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung kegiatan-kegiatan sekolah:
§ Mampu mengelola administrasi surat masuk dan surat keluar
sesuai dengan pedoman persuratan yang berlaku
§ Mampu mengelola administrasi sekolah yang meliputi
administrasi akademik, kesiswaan, sarana/prasarana, keuangan, dan hubungan
sekolah-masyarakat
§ Mampu mengelola administrasi kearsipan sekolah baik arsip
dinamis maupun arsip lainnya
§ Mampu mengelola administrasi akreditasi sekolah sesuai
dengan prinsip-prinsip tersedianya dokumen dan bukti-bukti fisik
11.Mengelola
unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
kesiswaan di sekolah:
§ Mampu mengelola laboratorium sekolah agar dapat
dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan pembelajaran siswa
§ Mampu mengelola bengkel kerja agar dapat dimanfaatkan
secara optimal bagi kepentingan pembelajaran keterampilan siswa
§ Mampu mengelola usaha kesehatan sekolah dan layanan
sejenis untuk membantu siswa dalam pelayanan kesehatan yang diperlukan
§ Mampu mengelola kantin sekolah berdasarkan prinsip
kesehatan, gizi, dan keterjangkauan
§ Mampu mengelola koperasi sekolah baik sebagai unit usaha
maupun sebagai sumber belajar siswa
§ Mampu mengelola perpustakaan sekolah dalam menyiapkan
sumber belajar yang diperlukan oleh siswa
12.Mampu
menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam menciptakan inovasi yang berguna
bagi pengembangan sekolah:
§ Mampu bertindak kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pekerjaan melalui cara berpikir dan cara bertindak
§ Mampu memberdayakan potensi sekolah secara optimal ke
dalam berbagai kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan sekolah
§ Mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan (kreatif, inovatif,
dan produktif) di kalangan warga sekolah
13.Mampu
menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi pembelajaran siswa:
§ Mampu menata lingkungan fisik sekolah sehingga
menciptakan suasana nyaman, bersih dan indah
§ Mampu membentuk suasana dan iklim kerja yang sehat
melalui penciptaan hubungan kerja yang harmonis di kalangan warga sekolah
§ Mampu menumbuhkan budaya kerja yang efisien, kreatif,
inovatif, dan berorientasi pelayanan prima
14.Mampu
mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan:
§ Mampu mengembangkan prosedur dan mekanisme layanan sistem
informasi
§ Mampu menyusun format data base sekolah sesuai kebutuhan
§ Mampu mengkoordinasikan penyusunan data base sekolah baik
sesuai kebutuhan pendataan sekolah
§ Mampu menerjemahkan data base untuk merencanakan program
pengembangan sekolah
15.Terampil
dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah:
§ Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam manajemen sekolah
§ Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komukasi dalam
pembelajaran, baik sebagai sumber belajar maupun sebagai alat pembelajaran
16.Terampil
mengelola kegiatan produksi/jasa dalam mendukung sumber pembiayaan sekolah dan
sebagai sumber belajar sisiwa:
§ Mampu merencanakan kegiatan produksi/jasa sesuai dengan
potensi sekolah
§ Mampu membina kegiatan produksi/jasa sesuai dengan
prinsip-prinsip pengelolaan yang profesional dan akuntabel
§ Mampu melaksanakan pengawasan kegiatan produksi/jasa dan
menyusun laporan
§ Mampu mengembangkan kegiatan produksi/jasa dan
pemasarannya
17. Mampu
melaksana-kan pengawasan terhadap pelaksana-an kegiatan sekolah sesuai standar
pengawasan yang berlaku:
§ Memahami peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan
dengan standar pengawasan sekolah
§ Melakukan pengawasan preventif dan korektif terhadap
pelaksanaan kegiatan sekolah
C.
Kompetensi Supervisi
1. Mampu
melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang tepat:
§ Mampu merencanakan supervisi sesuai kebutuhan guru
§ Mampu melakukan supervisi bagi guru dengan menggunakan
teknik-teknik supervisi yang tepat
§ Mampu menindaklanjuti hasil supervisi kepada guru melalui
antara lain pengembangan profesional guru, penelitian tindakan kelas, dsb.
2.Mampu
melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pendidikan sesuai dengan
prosedur yang tepat:
§ Mampu menyusun standar kinerja program pendidikan yang
dapat diukur dan dinilai.
§ Mampu melakukan monitoring dan evaluasi kinerja program
pendidikan dengan menggunakan teknik yang sesuai
§ Mampu menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan
monitoring dan evaluasi
D.
Kompetensi Sosial
1.Terampil
bekerja sama dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan
dan memberi manfaat bagi sekolah:
§ Mampu bekerja sama dengan atasan bagi pengembangan dan
kemajuan sekolah
§ Mampu bekerja sama dengan guru, staf/karyawan, komite
sekolah, dan orang tua siswa bagi pengembangan dan kemajuan sekolah
§ Mampu bekerja sama dengan sekolah lain dan instansi
pemerintah terkait dalam rangka pengembangan sekolah
§ Mampu bekerja sama dengan dewan pendidikan kota/kabupaten
dan stakeholders sekolah lainnya bagi pengembangan sekolah
2. Mampu
berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan:
§ Mampu berperan aktif dalam kegiatan informal di luar
sekolah
§ Mampu berperan aktif dalam organisasi sosial
kemasyarakatan
§ Mampu berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, kesenian,
olahraga atau kegiatan masyarakat lainnya
§ Mampu melibatkan diri dalam pelaksanaan program
pemerintah
3. Memiliki
kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain:
§ Mampu menggali persoalan dari lingkungan sekolah
(berperan sebagai problem finder)
§ Mampu dan kreatif menawarkan solusi (sebagai problem
solver)
§ Mampu melibatkan tokoh agama, masyarakat, &
pemerintah dalam memecahkan masalah kelembagaan
§ Mampu bersikap obyektif/tidak memihak dalam mengatasi
konflik internal sekolah
§ Mampu bersikap simpatik/tenggang rasa terhadap orang lain
§ Mampu bersikap empatik/sambung rasa terhadap orang lain
BAB III
PEMBAHASAN
Agar berhasil, kepala sekolah harus memiliki
kompetensi yang disyaratkan untuk dapat mengemban tanggung jawabnya dengan baik
dan benar. Apa saja kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah? Setidaknya
ada kesepakatan bahwa kepala sekolah perlu memiliki sejumlah kompetensi berikut
(diadaptasi dari CCSSO, 2002).(1) Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung
oleh komunitas sekolah.(2) Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan
sekolah dan program pengajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik
dan pertumbuhan profesional para guru dan staf.(3) Menjamin bahwa manajemen
organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah digunakan untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif. (4) Bekerja sama
dengan orang tua murid dan anggota masyarakat, menanggapi kepentingan dan
kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat. (5)
Memberi contoh (teladan) tindakan berintegritas.(6) Memahami, menanggapi, dan
mempengaruhi lingkungan politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih luas.
Sebagai sebuah organisasi, sekolah merupakan
lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Di dalamnya terdapat berbagai dimensi
yang saling berkait dan menentukan, serta memiliki ciri tertentu yang tidak
dimiliki organisasi lain. Berkembang tidaknya sekolah amat dipengaruhi oleh
kepemimpinan dari kepala sekolah yang merupakan pejabat formal, manajer,
pemimpin, pendidik, dan juga sebagai staf.
Sebagai pejabat formal, kepala sekolah
diangkat melalui proses, prosedur, dan peraturan yang berlaku. Sebagai manajer,
kepala sekolah merupakan seorang perencana, organisator, dan pengendali. Dalam
hal ini kepala sekolah harus memerhatikan tiga hal, yaitu proses; pendayagunaan
seluruh sumber organisasi; dan pencapaian tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu mendorong timbulnya
kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri para guru, staf dan
siswa dalam melaksanakan tugas masing-masing. Juga memberikan bimbingan dan
pengarahan para guru, staf dan para siswa serta memberikan dorongan memacu dan
berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai
tujuan.
Tuntutan masyarakat untuk mendapat pendidikan
yang baik, murah dan berkualitas adalah tantangan yang harus dijawab dengan
arif, akurat, informatif dan aplikatif oleh kepala sekolah. Namun harus pula
dipahami, dapatkah sekolah yang berkualitas terkelola dengan dana minim? Jika
ada sekolah yang kekurangan dana tetapi berkualitas, sungguh luar biasa kinerja
kepala sekolah beserta seluruh jajarannya.
Secara teoritis seorang kepala sekolah
dituntut untuk profesional agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai
dengan maksimal. Setidaknya ada 8 ( delapan ) kompetensi yang harus dimiliki
seorang kepala sekolah untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
1. memiliki rasa tanggung jawab yang besar
atas terlaksananya seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan sekolah /
pendidikan.
2. memiliki kemampuan untuk memotivasi orang
untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas.
3. memiliki rasa percaya diri, keteladanan
yang tinggi dan kewibawaan.
4. dapat menjalin hubungan yang harmonis
dengan masyarakat dan dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka
mewujudkan tujuan sekolah.
5. mampu membimbing, mengawasi dan membina
bawahan (guru) sehingga masing-masing guru memperoleh tugas yang sesuai dengan
keahliannya.
6. berjiwa besar, memiliki sifat ingin tahu
dan memiliki pola pikir berorientasi jauh ke depan.
7. berani dan mampu mengatasi kesulitan.
8. selalu melakukan inovasi di segala hal.
menjadi tuntutan yang perlu dimiliki oleh seorang kepala sekolah.
Delapan kompetensi di atas merupakan syarat
ideal kepala sekolah dalam membangun pendidikan ditengah-tengah tuntutan jaman
dan tuntutan masyarakat. Jika 8 kompetensi ideal tadi belum bisa terpenuhi,
maka ideal minimal seorang kepala sekolah adalah memiliki idealisme untuk
memajukan sekolah, memajukan profesionalisme guru, memajukan kreatifitas siswa
dan membangun soft skill komunitas sekolah yang dipimpinnya.
Siapapun kepala sekolah yang memimpin suatu
sekolah apabila mampu melakukan fungsi komunikasi yang baik dengan semua pihak,
maka penilaian yang umum diberikan oleh guru, siswa, staf dan masyarakat sudah
cukup untuk menyatakan bahwa kepala sekolah tersebut adalah kepala sekolah yang
ideal.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Kompetensi Kepala Sekolah,
setiap kepala sekolah harus memenuhi lima aspek kompetensi, yaitu kepribadian,
sosial, manajerial, supervisi, dan kewirausahaan. Banyaknya kepala sekolah yang
kurang memenuhi standar kompetensi ini tak terlepas dari proses rekrutmen dan
pengangkatan kepala sekolah yang berlaku saat ini. Di sejumlah negara, , untuk
menjadi kepala sekolah, seseorang harus menjalani training dengan minimal waktu
yang ditentukan. Sebagai contoh di Malaysia, menetapkan 300 jam pelatihan untuk
menjadi kepala sekolah, Singapura dengan standar 16 bulan pelatihan, dan
Amerika, yang menetapkan lembaga pelatihan untuk mengeluarkan surat izin atau
surat keterangan kompetensi.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan
yang diperlihatkan seseorang ketika melakukan sesuatu.
Kompetensi
Kepala Sekolah Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007
1.
Kepribadian
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi
akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di
sekolah/madrasah.
2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan
diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah.
6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin
pendidikan.
2.
Manajerial
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan.
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai
dengan kebutuhan.
3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah
menuju organisasi pembelajar yang efektif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal.
7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam
rangka pendayagunaan secara optimal.
8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat
dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/
madrasah.
9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan
peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
12. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam
mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
14. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam
mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat,
serta merencanakan tindak lanjutnya.
3.
Kewirausahaan
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah/madrasah.
2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
4.
Supervisi
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
5.
Sosial
1.
Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok
lain.
Saran
Seorang kepala sekolah hendaknya mempunyai kompetensi
yang disebutkan di atas karena seorang kepala sekolah bukan hanya menjalankan
peraturan dan program yang telah dibuat sebelumnya. Akan tetapi kepala sekolah
adalah orang yang mampu menciptakan inovasi-inovasi untuk memajukan sekolah
yang dia pimpin.
DAFTAR PUSTAKA
-Hamid,
farida.Kamus Ilmiah Populer Lengkap. Surabaya:Apolo
-
http://www.puskur.net/download/uu/50Permen_13_2007_Stdr-KepSek.pdf